1. Konsep Dasar Sistem
Umum : Sistem dapat di artikan sebagai sekumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan.
Jerry Fith Gerald : Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Gerald lebih menekan pada urut-urutan operasi di dalam system dalam pendefinisian pengertian system.
Bidang Sistem Informasi : Sistem dapat di artikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan input dalam proses transformasi yang teratur.
2. Karakteristik Sistem
- Komponen Sistem
Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Sistem terdiri dari beberapa komponen yang berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen system lain yang lebih besar maka system tersebut dikatakan sebagai subsistem, dan system yang lebih besar itu adalah lingkungannya.
Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari system untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses system secara keseluruhan. System dapat memiliki system yang lebih besar lagi yang di sebut dengan super system.
- Boundary (Batas Sistem)
Batas system merupakan pembatas atau pemisah antara suatu system dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas system berfungsi untuk menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan system. Batas system juga dapat digunakan sebagai petunjuk ruang lingkup (scope) dari system tersebut.
- Environment (Lingkungan Luar)
Environment merupakan apa pun di luar batas system yang dapat mempengaruhi operasi system, baik pengaruh menguntungkan atau pun sebliknya merugikan.
- Interface (Penghubung)
Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa penghubung system berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Penghubung adalah media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Dengan adanya penghubung suatu subsistem dapat berinteraksi dan berinteraksi dengan subsistem yang lain untuk membentuk satu kesatuan.
- Input
Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan ke dalam system. Masukannya berupa perawatan atau maintenance dan masukan sinyal. Maintenance merupakan bahan yang di masukan agar system tersebut dapat beroperasi, sedangkan masukan sinyal merupakan masukan yang di proses untuk mendapatkan keluaran.
- Output
Output merupakan hasil dari pemerosesan. Keluarannya dapat berupa informasi sebagai masukan pada system lain atau hanya sebagai sisa pembuangan saja.
- Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang di inginnkan. Dalam system informasi pengolahan dapat berupa operasi penjumlahan, penguranangan, perkalian, pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya yang nantinya akan mengubah masukan data menjadi informasi yang berguna.
- Sasaran
Suatu system pasti memiliki sasaran atau tujuan. Apabila system tidak mempunyai sasaran, maka operasi system tidak ada gunanya. Tanpa adanya tujuan juga system tidak terarah dan terkendali.
Secara umum suatu system memiliki 3 tujuan utama yaitu :
- Mendukung fungsi kepengurusan manajemen
- Mendukung pengambilan keputusan manajemen
- Mendukung kegiatan operasi perusahaan.
3.Klasifikasi Sistem
- Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak merupakan system yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Contoh : system teologi, sebuah pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan sang pencipta.
Sistem Fisik merupakan system yang ada secara fisik dan dapat terlihat oleh mata. Contoh : system computer, system transportasi
- Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem alamiah merupakan system yang terbentuk atau terjadi karena proses alam, dan tidak ada campur tangan manusia. Contoh : Sistem rotasi bumi.
Sistem Buatan merupakan system yang terjadi melalui rancangan dan campurtangan manusia seperti system computer, system transportasi, dan sebagainya.
Sedangakan system yang melibatkan interaksi manusia dan mesin di sebut human machine system.
- Sistem Tentu dan Sistem Tak Tentu
Sistem tentu atau Deterministic System merupakan system yang operasinya dapat di prediksi secara cepat dan interaksi di antara bagian-bagiannya dapat di deteksi dengan pasti.
Sistem tak tentu atau Probabilistic System merupakan system yang hasilnya tidak dapat di prediksikan karena mengandung unsure probabilitas.
- Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup merupakan system yang tidak berhubungan dengan lingkungan luar system. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak luar.
Sistem terbuka adalah system yang berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luar.
4.Pengendalian Sistem
- Umpan Balik (Feed Back)
Umpan balik merupakan proses mengukur keluaran dari system yang di bandingkan dengan standard tertentu. Umpan balik dapat berupa data mengenai kinerja sebuah system. Umpan balik juga di gunakan untuk mengendalikan masukan dan proses agar suatu system dapat berjalan dengan sesuai tujuannya. Umpan balik memiliki 4 komponen dasar yaiyu :
- Kondisi yang di kendalikan
- Sensor, di gunakan untuk mengukur kondisi
- Pembanding
- Pengatur.
- Umpan Maju (Feed Forward)
Umpan maju merupakan system pengandali dengan mendorong proses dari system untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sebelum terjadi penyimpangan.
- Sistem Pencegahan (Preventive Control System)
Sistem pencegahan merupakan system pengendalian yang melakukan pencegahan sebelum proses di mulai dengan mencegah hal-hal yang akan merugikan agar tidak masuk ke dalam system.